17. Pada rangkaian berikut, jika beda potensial listrik
pada hambatan 2 ohm adalah 10 Volt, maka beda
potensial pada hambatan 3 ohm adalah
(A) 7,5 V
(B) 15 V
(C) 20 V
(D) 25 V
(E) 170 V

The ideal mechanical advantage of a compound pulley is the number of strands of rope supporting the load.

Answered by AL2006 | 2024-06-10

The ideal mechanical advantage of a pulley system is determined by the number of rope segments supporting the load. For a basic pulley, the IMA is 1, while in compound pulley systems, the IMA equals the number of lifting ropes. This principle allows for multiplying effort when lifting a load efficiently.
;

Answered by AL2006 | 2024-11-22

Jawaban:hitung beda potensial pada hambatan 3 Ohm pada rangkaian tersebut. Soal: Pada rangkaian, jika beda potensial pada hambatan 2 Ohm adalah 10 Volt, maka beda potensial pada hambatan 3 Ohm adalah berapa? Konsep: 1. Rangkaian Seri: Arus yang mengalir pada setiap komponen dalam rangkaian seri adalah sama.2. Rangkaian Paralel: Tegangan pada setiap komponen dalam rangkaian paralel adalah sama.3. Hukum Ohm: V = I * R, di mana V adalah tegangan, I adalah arus, dan R adalah hambatan. Analisis: 1. Arus pada Hambatan 2 Ohm:- Diketahui tegangan pada hambatan 2 Ohm adalah 10 Volt.- Dengan Hukum Ohm, arus yang mengalir melalui hambatan 2 Ohm adalah: I = V / R = 10 V / 2 Ohm = 5 A.2. Hambatan Paralel:- Hambatan 10 Ohm dan 2 Ohm berada dalam rangkaian paralel. Karena tegangan pada rangkaian paralel sama, maka tegangan pada hambatan 10 Ohm juga 10 Volt.3. Arus pada Hambatan 10 Ohm:- Arus yang mengalir melalui hambatan 10 Ohm adalah: I = V / R = 10 V / 10 Ohm = 1 A.4. Arus Total:- Arus total pada titik A (sebelum percabangan) adalah jumlah arus pada hambatan 2 Ohm dan 10 Ohm: 5 A + 1 A = 6 A.- Karena hambatan 5 Ohm di sebelah kiri titik A berada dalam rangkaian seri dengan titik A, maka arus pada hambatannya adalah 6 A juga.5. Arus pada Hambatan 4 Ohm:- Hitung tegangan pada titik sebelum 8 Ohm dan 3 Ohm. Karena hambatan 5 Ohm di sebelah kanan titik B berada dalam rangkaian seri dengan titik B, arus pada hambatannya adalah I = V / R = 6 A. Dengan demikian, tegangan antara titik A dan B adalah V = I * R = 6 A * 5 Ohm = 30 V.- Karena hambatan 6 Ohm di sebelah kanan titik B berada dalam rangkaian seri dengan titik B, tegangan antara titik C(antara 6 ohm dan 1 ohm) dan B adalah V = I * R = 6 A * 6 Ohm = 36 V.- Jika kita mengabaikan hambatan 1 dan 5 Ohm, tegangan pada hambatan 4 Ohm juga 10/2 * 4 = 20 Volt.- Arus yang mengalir melalui hambatan 4 Ohm adalah: I = V / R = 20 V / 4 Ohm = 5 A.6. Tegangan pada Hambatan 3 Ohm:- Karena hambatan 8 Ohm dan 4 Ohm berada dalam rangkaian seri, maka kuat arus pada hambatan 3 Ohm juga sama dengan kuat arus pada hambatan 4 Ohm.- Dengan Hukum Ohm, tegangan pada hambatan 3 Ohm adalah: V = I * R = 5 A * 3 Ohm = 15 V. Jawaban: (B) 15 V

Answered by ara1412 | 2025-08-21