Keturunan Bulan ko- Induk Bany Pasang 1 2 2 -6 2 1 0 2 5 Tahap 4 Bab 1 Pola Bilangan 2 1 0 2 -3 Tahap 6 6 8 Jika disajikan dalam tabel, pola bilangan dari banyak pasangan keling yang terbentuk disajikan pada Tabel 1.5 berikut Demikian seterusnya, memasang persegi mulai dari kanan, atas, kiri, bawah, kanan, dengan ukuran tertentu sehingga selalu berbentuk persegi panjang. 2 Tabel 1.5 1 2 3 4 5 6 7 8 Bulan ke- Banyak Pasangan 1 1 2 3 5 8 ? ? Pola bilangan seperti ini disebut sebagai pola atau barisan Fibonacci Pola barisan Fibonacci dapat diwujudkan sebagai berikut. satu Mula-mula, ada satu persegi ukuran satuan. Kemudian, ada persegi satuan lagi yang berada di kanan. Selanjutnya, dibuat persegi ukuran (1 + 1) yang ada di atas. 3 2 -1 0 1 5 6 7 8 9 101 + -2 Tahap 6 Di sini, ada beberapa pola bilangan yang muncul sebagai berikut. Tabel 1.6 Tahap ke- 1 2 2 Ukuran Persegi 1 1 yang Muncul Tabel 1.7 Tahap ke- 1 2 X -1 0 1 2 Ukuran Kecil (lebar) Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Persegi Panjang 1 1 yang Ada Pada tahap berikutnya, dibuat persegi di samping kiri (ikuti lawan arah jarum jam) ukuran (1 + 2). Sekarang kita membuat persegi bagian bawah, dengan ukuran (2 + 3). Tabel 1.8 Tahap ke- Ukuran Kecil (panjang) Persegi Panjang yang Ada 1 2 1 1 NW NW NW 5 WA WA wa 5 6 7 5 8 ? 5 6 7 5 8 13 13 5 6 7 5 8 13 13 6 ?
Answer (1)
Jawaban:Tabel 1.5Bulan ke- : 1 2 3 4 5 6 7 8Banyak pasangan: 1 1 2 3 5 8 13 21Pola bilangan tersebut adalah barisan Fibonacci,yaitu setiap suku merupakan jumlah dari dua suku sebelumnya:Un = Un-1 + Un-2Jadi, setelah 8 diperoleh 13, kemudian 21, dan seterusnya.
