HotelInfantesAgres - Tempat Tanya Jawab Pelajaran & Ilmu Pengetahuan Logo

In B. Indonesia / Sekolah Menengah Atas | 2025-08-18

Teks 1
Fenomena Sungai yang Mengalir di Bawah Laut
Sungai bawah laut adalah aliran air yang terjadi di dasar lautan, tampak seperti sungai
lengkap dengan arus, tebing, dan bahkan “air terjun” kecil. Fenomena langka ini ditemukan di
beberapa lokasi di dunia, salah satunya di Cenote Angelita, Meksiko, dan Selat Bosporus, Turki.
Fenomena ini terjadi karena adanya perbedaan massa jenis antara air laut dan air tawar. Air tawar
yang berasal dari daratan atau sungai mengalir ke laut, lalu tenggelam di bawah lapisan air laut
tertentu karena membawa endapan mineral atau sedimen.
Di Cenote Angelita, sungai bawah laut terbentuk akibat lapisan hidrogen sulfida yang
berada di kedalaman sekitar 30 meter. Lapisan ini membentuk batas jelas antara air di atasnya
dan air di bawahnya, menciptakan ilusi seolah ada sungai yang mengalir di dasar laut.
Di Selat Bosporus, fenomena ini bahkan terjadi dalam skala yang lebih besar. Arus air asin dari
Laut Hitam mengalir di permukaan, sedangkan arus air yang lebih padat dari Laut Mediterania
bergerak di bawahnya, menciptakan sungai bawah laut yang panjangnya mencapai ratusan
kilometer.
Fenomena ini memiliki ekosistem unik. Beberapa jenis ikan dan organisme laut
memanfaatkan sungai bawah laut sebagai jalur migrasi atau tempat berlindung. Namun, kadar
oksigen yang rendah di lapisan tertentu membuat kehidupan hanya terbatas pada zona tertentu.
Sungai bawah laut juga berperan penting dalam proses perpindahan sedimen dan nutrien
di lautan. Arus bawah laut dapat membawa material dari satu wilayah ke wilayah lain,
memengaruhi produktivitas perairan.
Sungai bawah laut adalah salah satu bukti betapa luar biasanya interaksi antara sifat fisik
air dan kondisi lingkungan. Fenomena ini tidak hanya indah untuk dilihat oleh penyelam, tetapi
juga penting untuk dipelajari oleh ilmuwan kelautan.Teks 2
Fenomena Silent Protest di Media Sosial
Silent protest atau protes diam di media sosial adalah tindakan sekelompok orang yang
secara sengaja tidak mengunggah konten tertentu sebagai bentuk perlawanan atau solidaritas.
Fenomena ini mulai banyak digunakan sebagai cara menyampaikan pesan tanpa kata-kata
langsung.
Biasanya, silent protest dilakukan dengan tidak memposting apa pun selama periode
tertentu, atau hanya mengunggah gambar polos seperti layar hitam. Tujuannya adalah menarik
perhatian publik dan memancing rasa ingin tahu.
Fenomena ini muncul karena perkembangan teknologi komunikasi. Masyarakat kini lebih
banyak berinteraksi di dunia maya, sehingga media sosial menjadi wadah yang efektif untuk
menyampaikan pesan protes secara masif dan cepat.
Silent protest juga memiliki unsur psikologis. Ketika seseorang terbiasa melihat banjir
informasi di lini masa, kekosongan postingan dari akun-akun tertentu dapat menimbulkan rasa
penasaran yang memicu pencarian informasi lebih lanjut.
Beberapa gerakan sosial menggunakan metode ini untuk memprotes kebijakan
pemerintah, mendukung isu kemanusiaan, atau memperingati tragedi tertentu. Dengan tidak
mengunggah konten, para peserta memberi ruang bagi pesan utama gerakan untuk lebih
menonjol.
Meski efektif dalam beberapa kasus, silent protest juga memiliki kelemahan. Tanpa
penjelasan yang cukup, sebagian orang mungkin tidak memahami maksud dari diamnya para
peserta, sehingga pesan protes bisa hilang.
Silent protest di media sosial adalah bentuk aksi modern yang memanfaatkan kekuatan
diam untuk berbicara. Fenomena ini membuktikan bahwa dalam komunikasi, terkadang diam
dapat lebih keras suaranya dibanding ribuan kata.TUGAS ANALISIS TEKS EKSPLANASI
1. Baca dan pahami kedua contoh teks eksplanasi diatas!
2. Tuliskan gagasan pokok setiap paragraf dari kedua teks diatas!
3. Tunjukkan bagian mana saja dari masing-masing teks diatas yang termasuk ke dalam :
pernyataan umum, deretan penjelas dan interpretasi!
4. Lakukan analisis kebahasaan teks eksplanasi dengan menunjukkan kalimat yang
merupakan :
a. Makna denotatif
b. Konjungsi kausalitas
c. Konjungsi kronologis
d. Kata-kata teknis
e. Kata kerja pasif
f. Kata ganti non persona
g. Kata kerja relasional
Tunjukkan dengan mencantumkan kalimat dan paragrafnya dari masing-masing teks!​

Asked by marziahinong91

Answer (1)

Jawaban:---1. Gagasan Pokok Setiap ParagrafTeks 1: Sungai Bawah Laut1. Sungai bawah laut tampak seperti sungai lengkap dengan arus dan tebing.2. Terjadi karena perbedaan massa jenis air laut dan air tawar.3. Di Cenote Angelita terbentuk akibat lapisan hidrogen sulfida.4. Di Selat Bosporus terbentuk akibat pertemuan arus Laut Hitam dan Laut Mediterania.5. Fenomena ini memiliki ekosistem unik, meski terbatas karena kadar oksigen rendah.6. Sungai bawah laut berperan dalam perpindahan sedimen dan nutrien.7. Sungai bawah laut indah sekaligus penting untuk penelitian ilmiah.Teks 2: Silent Protest di Media Sosial1. Silent protest adalah bentuk protes dengan tidak mengunggah konten tertentu.2. Dilakukan dengan berhenti posting atau hanya mengunggah layar polos.3. Muncul karena perkembangan teknologi komunikasi.4. Memiliki unsur psikologis, menimbulkan rasa penasaran publik.5. Digunakan dalam berbagai gerakan sosial untuk protes atau memperingati tragedi.6. Ada kelemahan karena bisa tidak dipahami maksudnya.7. Silent protest adalah aksi modern yang menunjukkan kekuatan diam.---2. Struktur Teks EksplanasiTeks 1 (Sungai Bawah Laut)Pernyataan umum: Paragraf 1 → Penjelasan umum tentang apa itu sungai bawah laut.Deretan penjelas: Paragraf 2–6 → Penyebab, proses terbentuk, contoh kasus, fungsi, dan dampaknya.Interpretasi: Paragraf 7 → Penegasan bahwa fenomena ini indah dan penting dipelajari.Teks 2 (Silent Protest)Pernyataan umum: Paragraf 1 → Definisi silent protest.Deretan penjelas: Paragraf 2–6 → Cara dilakukan, penyebab, efek psikologis, fungsi sosial, dan kelemahan.Interpretasi: Paragraf 7 → Penegasan bahwa diam dapat lebih kuat dari kata-kata.---3. Analisis Kebahasaana. Makna Denotatif (arti sebenarnya, bukan kiasan)Teks 1, Paragraf 3: “Di Cenote Angelita, sungai bawah laut terbentuk akibat lapisan hidrogen sulfida yang berada di kedalaman sekitar 30 meter.”Teks 2, Paragraf 2: “Biasanya, silent protest dilakukan dengan tidak memposting apa pun selama periode tertentu, atau hanya mengunggah gambar polos seperti layar hitam.”b. Konjungsi Kausalitas (sebab-akibat: karena, sehingga, akibat, dll.)Teks 1, Paragraf 2: “Fenomena ini terjadi karena adanya perbedaan massa jenis antara air laut dan air tawar.”Teks 2, Paragraf 3: “Fenomena ini muncul karena perkembangan teknologi komunikasi.”c. Konjungsi Kronologis (urutan waktu: lalu, kemudian, setelah itu, dll.)Teks 1, Paragraf 2: “…air tawar mengalir ke laut, lalu tenggelam di bawah lapisan air laut tertentu…”Teks 2, Paragraf 2: “…dilakukan dengan tidak memposting apa pun selama periode tertentu, atau hanya mengunggah gambar polos…”d. Kata-kata Teknis (istilah bidang tertentu)Teks 1: “hidrogen sulfida, ekosistem, sedimen, nutrien, arus bawah laut.”Teks 2: “silent protest, media sosial, teknologi komunikasi, postingan, gerakan sosial.”e. Kata Kerja Pasif (subjek dikenai tindakan)Teks 1, Paragraf 3: “Sungai bawah laut terbentuk akibat lapisan hidrogen sulfida.”Teks 2, Paragraf 6: “…sebagian orang mungkin tidak memahami maksud dari diamnya para peserta.”f. Kata Ganti Non Persona (tidak menunjuk orang langsung: ini, itu, beberapa, semua)Teks 1, Paragraf 5: “Beberapa jenis ikan dan organisme laut memanfaatkan sungai bawah laut sebagai jalur migrasi.”Teks 2, Paragraf 6: “…tanpa penjelasan yang cukup, sebagian orang mungkin tidak memahami maksud…”g. Kata Kerja Relasional (menunjukkan hubungan: adalah, merupakan, memiliki, termasuk)Teks 1, Paragraf 1: “Sungai bawah laut adalah aliran air yang terjadi di dasar lautan.”Teks 2, Paragraf 1: “Silent protest adalah tindakan sekelompok orang yang secara sengaja tidak mengunggah konten tertentu.”---

Answered by merinmelaniaszha | 2025-08-18