Jawaban:---1. Gagasan Pokok Setiap ParagrafTeks 1: Sungai Bawah Laut1. Sungai bawah laut tampak seperti sungai lengkap dengan arus dan tebing.2. Terjadi karena perbedaan massa jenis air laut dan air tawar.3. Di Cenote Angelita terbentuk akibat lapisan hidrogen sulfida.4. Di Selat Bosporus terbentuk akibat pertemuan arus Laut Hitam dan Laut Mediterania.5. Fenomena ini memiliki ekosistem unik, meski terbatas karena kadar oksigen rendah.6. Sungai bawah laut berperan dalam perpindahan sedimen dan nutrien.7. Sungai bawah laut indah sekaligus penting untuk penelitian ilmiah.Teks 2: Silent Protest di Media Sosial1. Silent protest adalah bentuk protes dengan tidak mengunggah konten tertentu.2. Dilakukan dengan berhenti posting atau hanya mengunggah layar polos.3. Muncul karena perkembangan teknologi komunikasi.4. Memiliki unsur psikologis, menimbulkan rasa penasaran publik.5. Digunakan dalam berbagai gerakan sosial untuk protes atau memperingati tragedi.6. Ada kelemahan karena bisa tidak dipahami maksudnya.7. Silent protest adalah aksi modern yang menunjukkan kekuatan diam.---2. Struktur Teks EksplanasiTeks 1 (Sungai Bawah Laut)Pernyataan umum: Paragraf 1 → Penjelasan umum tentang apa itu sungai bawah laut.Deretan penjelas: Paragraf 2–6 → Penyebab, proses terbentuk, contoh kasus, fungsi, dan dampaknya.Interpretasi: Paragraf 7 → Penegasan bahwa fenomena ini indah dan penting dipelajari.Teks 2 (Silent Protest)Pernyataan umum: Paragraf 1 → Definisi silent protest.Deretan penjelas: Paragraf 2–6 → Cara dilakukan, penyebab, efek psikologis, fungsi sosial, dan kelemahan.Interpretasi: Paragraf 7 → Penegasan bahwa diam dapat lebih kuat dari kata-kata.---3. Analisis Kebahasaana. Makna Denotatif (arti sebenarnya, bukan kiasan)Teks 1, Paragraf 3: “Di Cenote Angelita, sungai bawah laut terbentuk akibat lapisan hidrogen sulfida yang berada di kedalaman sekitar 30 meter.”Teks 2, Paragraf 2: “Biasanya, silent protest dilakukan dengan tidak memposting apa pun selama periode tertentu, atau hanya mengunggah gambar polos seperti layar hitam.”b. Konjungsi Kausalitas (sebab-akibat: karena, sehingga, akibat, dll.)Teks 1, Paragraf 2: “Fenomena ini terjadi karena adanya perbedaan massa jenis antara air laut dan air tawar.”Teks 2, Paragraf 3: “Fenomena ini muncul karena perkembangan teknologi komunikasi.”c. Konjungsi Kronologis (urutan waktu: lalu, kemudian, setelah itu, dll.)Teks 1, Paragraf 2: “…air tawar mengalir ke laut, lalu tenggelam di bawah lapisan air laut tertentu…”Teks 2, Paragraf 2: “…dilakukan dengan tidak memposting apa pun selama periode tertentu, atau hanya mengunggah gambar polos…”d. Kata-kata Teknis (istilah bidang tertentu)Teks 1: “hidrogen sulfida, ekosistem, sedimen, nutrien, arus bawah laut.”Teks 2: “silent protest, media sosial, teknologi komunikasi, postingan, gerakan sosial.”e. Kata Kerja Pasif (subjek dikenai tindakan)Teks 1, Paragraf 3: “Sungai bawah laut terbentuk akibat lapisan hidrogen sulfida.”Teks 2, Paragraf 6: “…sebagian orang mungkin tidak memahami maksud dari diamnya para peserta.”f. Kata Ganti Non Persona (tidak menunjuk orang langsung: ini, itu, beberapa, semua)Teks 1, Paragraf 5: “Beberapa jenis ikan dan organisme laut memanfaatkan sungai bawah laut sebagai jalur migrasi.”Teks 2, Paragraf 6: “…tanpa penjelasan yang cukup, sebagian orang mungkin tidak memahami maksud…”g. Kata Kerja Relasional (menunjukkan hubungan: adalah, merupakan, memiliki, termasuk)Teks 1, Paragraf 1: “Sungai bawah laut adalah aliran air yang terjadi di dasar lautan.”Teks 2, Paragraf 1: “Silent protest adalah tindakan sekelompok orang yang secara sengaja tidak mengunggah konten tertentu.”---