HotelInfantesAgres - Tempat Tanya Jawab Pelajaran & Ilmu Pengetahuan Logo

In B. Daerah / Sekolah Menengah Atas | 2025-08-17

kak tolong buatkan cerkak bertema bocah-bocah dolanan gamelan .​

Asked by malaikatdevi

Answer (1)

Jawaban:Cerkak: Suara Sore di Balai DukuhSore itu, angin lembut membawa wangi padi ke balai dukuh. Di bawah atap seng yang bolong sedikit, sekelompok bocah berkumpul mengelilingi gamelan tua milik Pak Lurah. Mereka bukan siswa sekolah seni, hanya anak kampung yang penasaran. Ada Lila yang lincah, Darto yang serius, Reni yang pemalu, dan Teko yang selalu ingin jadi pemain utama.Awal permainan serupa tumpang tindih: kendhang dipukul terlalu cepat, bonang bersahut-sahutan tanpa pola, dan beberapa gong malah belum sempat berbunyi karena ketukan yang salah. Reni jadi malu dan ingin pulang. Lila menegur Teko yang ingin memimpin semua bagian, sementara Darto mencoba menenangkan semua agar mendengarkan irama bersama.Tiba-tiba, suara langkah Pak Lurah terdengar di ambang pintu. Dengan senyum lembut ia duduk, mengangkat sapu lidi, lalu mengetuk perlahan di salah satu kendang. “Dengarkan dulu nafas gamelan,” katanya. Anak-anak hening, lalu mengikuti; perlahan mereka menemukan tempo yang sama. Pak Lurah mengajari cara mendengar, memberi giliran, dan menaruh arti pada setiap jeda. Ketika Reni dipanggil untuk memukul kempyang, ia ragu, lalu tersenyum saat suaranya menyatu dengan yang lain.Malam pun datang; lampu minyak berpendar, dan suara gamelan tua jadi pengantar pulang para bocah. Mereka pulang dengan langkah ringan, membawa pelajaran: bukan siapa yang paling keras atau paling cepat, melainkan siapa yang mau mendengar dan bertanggung jawab membuat musik jadi indah. Esoknya mereka berjanji akan merawat gamelan itu, membersihkan debu, dan mengundang Pak Lurah lagi untuk belajar bersama.Penjelasan:Cerkak ini bertema kebersamaan anak-anak yang belajar memainkan gamelan, mengandung tokoh (Lila, Darto, Reni, Teko, Pak Lurah), latar (balai dukuh pada sore hari), konflik (kekacauan permainan dan rasa malu), serta penyelesaian (bimbingan Pak Lurah dan kebersamaan). Amanatnya: menghargai budaya, pentingnya mendengarkan dan kerja sama, serta nilai menjaga warisan tradisi.

Answered by SalmanStayLearning | 2025-08-18