Jawaban:Pengalaman Menjenguk LilaPagi itu suasana sekolah terasa berbeda. Biasanya, Lila selalu duduk di bangku paling depan sambil tersenyum menyapa kami. Namun, sudah beberapa hari ia tidak terlihat. Setelah mendapat kabar dari wali kelas bahwa Lila sakit, aku dan tiga teman dekatku sepakat untuk menjenguknya saat jam istirahat panjang.Kami membawa buah, beberapa makanan ringan, dan buku catatan pelajaran. Perjalanan menuju rumah Lila tidak terlalu jauh, hanya sekitar sepuluh menit berjalan kaki. Saat kami tiba, ibunya menyambut dengan hangat dan mempersilakan kami masuk. Lila tampak terbaring di tempat tidur, wajahnya sedikit pucat, tetapi matanya berbinar ketika melihat kami datang.Kami mengobrol santai, menceritakan kejadian lucu di sekolah, dan memberinya catatan pelajaran supaya ia tidak ketinggalan materi. Walaupun sebentar, kunjungan itu membuat Lila tersenyum lebar.Tak terasa waktu istirahat hampir habis. Kami pun pamit dan kembali ke sekolah dengan langkah cepat. Di kelas, aku merasa senang karena bisa memberi semangat kepada Lila. Dari kejadian ini, aku belajar bahwa perhatian kecil bisa membuat orang lain merasa lebih kuat menghadapi sakitnya.