contoh yaftahu dengan isim domir
Answer (1)
Jawaban:Berikut adalah contoh penggunaan kata kerja "yaftahu" (يَفْتَحُ) yang berarti "membuka" dengan berbagai isim dhomir (kata ganti) dalam bahasa Arab:1. Dhomir Munfashil (kata ganti terpisah): هُوَ يَفْتَحُ: (huwa yaftahu) - Dia (laki-laki) membuka.هِيَ تَفْتَحُ: (hiya taftahu) - Dia (perempuan) membuka.أَنْتَ تَفْتَحُ: (anta taftahu) - Kamu (laki-laki) membuka.أَنْتِ تَفْتَحِينَ: (anti taftahiina) - Kamu (perempuan) membuka.أَنَا أَفْتَحُ: (ana aftahu) - Saya membuka.نَحْنُ نَفْتَحُ: (nahnu naftahu) - Kami membuka.هُمَا يَفْتَحَانِ: (humaa yaftaĥaani) - Mereka berdua (laki-laki) membuka.هُمَا تَفْتَحَانِ: (humaa taftaĥaani) - Mereka berdua (perempuan) membuka.أَنْتُمَا تَفْتَحَانِ: (antumaa taftaĥaani) - Kalian berdua (laki-laki/perempuan) membuka.هُمْ يَفْتَحُونَ: (hum yaftaĥuuna) - Mereka (laki-laki) membuka.هُنَّ يَفْتَحْنَ: (hunna yaftaĥna) - Mereka (perempuan) membuka.أَنْتُمْ تَفْتَحُونَ: (antum yaftaĥuuna) - Kalian (laki-laki) membuka.أَنْتُنَّ تَفْتَحْنَ: (antunna yaftaĥna) - Kalian (perempuan) membuka. 2. Dhomir Muttashil (kata ganti yang melekat):فَتَحَ (Dia laki-laki telah membuka)فَتَحَا (Dia berdua (laki-laki) telah membuka)فَتَحُوا (Mereka (laki-laki) telah membuka)فَتَحَتْ (Dia (perempuan) telah membuka)فَتَحَتَا (Dia berdua (perempuan) telah membuka)فَتَحْنَ (Mereka (perempuan) telah membuka)فَتَحْتَ (Kamu (laki-laki) telah membuka)فَتَحْتِ (Kamu (perempuan) telah membuka)فَتَحْتُمَا (Kalian berdua (laki-laki/perempuan) telah membuka)فَتَحْتُمْ (Kalian (laki-laki) telah membuka)فَتَحْتُنَّ (Kalian (perempuan) telah membuka)فَتَحْتُ (Saya telah membuka)فَتَحْنَا (Kami telah membuka) Penjelasan:Fi'il Mudhari' (يَفْتَحُ):Kata kerja "yaftahu" adalah bentuk fi'il mudhari' (present tense) dari kata kerja "fataha" (membuka).Dhomir Munfashil:Dhomir yang penulisannya terpisah dengan kata lain. Contohnya, "huwa", "hiya", "ana", dll.Dhomir Muttashil:Dhomir yang penulisannya bersambung dengan kata lain, biasanya dengan fi'il (kata kerja).Perubahan Akhiran:Perhatikan perubahan akhiran pada fi'il mudhari' "yaftahu" ketika digabungkan dengan dhomir yang berbeda (misalnya, "taftahu", "aftahu", "naftahu", dll.
