HotelInfantesAgres - Tempat Tanya Jawab Pelajaran & Ilmu Pengetahuan Logo

In B. Indonesia / Sekolah Menengah Pertama | 2025-08-12

Kunang-Kunang Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan dari "sinar dingin" yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di dunia. Kunang-kunang hidup di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa, hutan bakau, dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang juga ditemukan pada daerah perkuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu oleh aktivitas manusia. Kunang-kunang bertelur saat hari gelap. Telur-telurnya yang berjumlah antara 100 hingga 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan. Pada umumnya, kunang-kunang akan keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya ditemukan tidak mengeluarkan cahaya. Berdasarkan hasil pengamatan, tubuh kunang-kunang betina lebih besar dibandingkan kunang-kunang jantan. Tubuh kunang-kunang terdiri dari tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen). Kunang-kunang memiliki dua pasang sayap. Sepasang sayap penutup yang berterkstur keras melindungi sayap di bawahnya sekaligus melindungi tubuh kunang-kunang. Panjang badannya sekitar 2cm. Hampir seluruh bagian tubuh kunang-kunang berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, bermata majemuk, dan berkaki enam. Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, serangga, atau cacing. Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan. Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal dapat memberikan kebugaran bagi makhluk hidup. Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kunang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip untuk mengundang pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Kunang-kunang jantan lebih sedikit bercahaya dibandingkan dengan kunang-kunang betina. Kunang-kunang merupakan penanda kesehatan sebuah ekosistem (bioindikator) sehingga dapat membantu manusia untuk menilai apakah sebuah daerah masih bersih dan alami atau sudah tercemar. Kunang-kunang juga membantu petani dalam proses penyerbukan dan sebagai pembasmi hama alami. (Diadaptasi dari: Kadariah, 2017)tentukan-Kalimat definisi-kalimat deskripsiImbuhan di-imbuhan di sebagai kata depan-penulisan kutipan tidak langsung kebahasaan dalam lho​

Asked by dearaara2

Answer (2)

1. Kalimat definisiKalimat definisi menjelaskan arti atau pengertian sesuatu secara jelas dan singkat.Contoh kalimat definisi dari teks:"Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari."---2. Kalimat deskripsiKalimat deskripsi menjelaskan ciri-ciri, bentuk, sifat, atau keadaan suatu objek secara rinci.Contoh kalimat deskripsi dari teks:"Tubuh kunang-kunang terdiri dari tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen). Kunang-kunang memiliki dua pasang sayap."---3. Imbuhan di sebagai kata depanImbuhan di- sebagai kata depan menunjukkan suatu tempat atau keadaan.Contoh dalam teks:"dilegalkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan."Imbuhan di- di sini berfungsi sebagai kata depan yang menunjukkan tempat.---4. Penulisan kutipan tidak langsung kebahasaan dalam "lho"Dalam bahasa Indonesia, kata "lho" merupakan kata seru untuk menegaskan atau memberi penegasan, biasanya ditulis tanpa tanda kutip dan tanpa huruf kapital kecuali diawali kalimat.Jika "lho" muncul dalam kutipan tidak langsung (parafrase), tidak perlu ditulis dengan tanda kutip.

Answered by dorotheaday7 | 2025-08-12

Jawaban:1. Kalimat DefinisiKalimat definisi adalah kalimat yang menjelaskan pengertian atau makna suatu hal secara umum.Dari teks:"Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari."Penjelasan: Kalimat ini menjelaskan apa itu kunang-kunang dan ciri umumnya, jadi termasuk kalimat definisi.2. Kalimat DeskripsiKalimat deskripsi menggambarkan sifat, bentuk, atau keadaan suatu objek sehingga pembaca bisa membayangkannya.Dari teks:"Hampir seluruh bagian tubuh kunang-kunang berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala."Penjelasan: Kalimat ini memaparkan ciri fisik kunang-kunang secara rinci, jadi termasuk kalimat deskripsi.3. Imbuhan di- dan kata depan diImbuhan di- (awalan di-) digunakan untuk membentuk kata kerja pasif.Contoh dari teks: "diiletakkan" (telur diletakkan di tanah), "ditemukan" (kunang-kunang ditemukan pada daerah perkuburan).Kata depan di (ditulis terpisah) menunjukkan tempat atau arah.Contoh dari teks: "di tanah", "di tempat berlumut", "di bawah dedaunan".4. Penulisan kutipan tidak langsung (kebahasaan dalam lho)Kutipan tidak langsung berarti menuliskan kembali ide atau pendapat orang lain dengan bahasa sendiri, tanpa mengutip kata-kata persis, dan tetap menyebutkan sumber.Dari teks:Kunang-kunang merupakan penanda kesehatan sebuah ekosistem sehingga membantu manusia menilai apakah suatu daerah masih bersih atau sudah tercemar (Kadariah, 2017).Penjelasan: Ini adalah kutipan tidak langsung karena penulis memaparkan ulang informasi dari Kadariah (2017) dengan bahasa sendiri, bukan menyalin persis.

Answered by AMS185 | 2025-08-12