Jawaban:Ya, ada keterkaitan antara peningkatan jumlah kendaraan dengan perubahan iklim.Penjelasan:kendaraan seperti motor dan mobil dapat menimbulkan emisi gas rumah kaca karena menghasilkan karbon dioksida, nitrogen oksida, dan partikulat. Gas-gas tersebut dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan oleh kendaraan seperti bensin dan solar. Gas-gas yang dihasilkan dapat menimbulkan pemanasan global dan perubahan iklim karena suhu bumi yang meningkat akibat gas tersebut menjebak panas di atmosfer. Contoh perubahan iklim lain yang dapat terjadi karena hal ini antara lain cuaca ekstrim, kekeringan, dan pencairan es di kutub.
Jawaban:Ya, ada keterkaitan yang sangat erat antara peningkatan jumlah kendaraan dengan perubahan iklim. Berikut penjelasannya secara ringkas dan jelas: Keterkaitan Peningkatan Kendaraan dan Perubahan Iklim1. Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)Kendaraan bermotor (terutama yang menggunakan bensin dan solar) menghasilkan karbon dioksida (CO₂), salah satu gas rumah kaca utama.Semakin banyak kendaraan → semakin banyak CO₂ dilepaskan ke atmosfer.2. Peningkatan Suhu GlobalGas rumah kaca seperti CO₂ menahan panas di atmosfer.Ini menyebabkan pemanasan global, bagian utama dari perubahan iklim.3. Polusi UdaraSelain CO₂, kendaraan juga mengeluarkan gas berbahaya lain seperti NOx (nitrogen oksida) dan PM (partikel debu) yang memperparah kualitas udara dan berdampak pada kesehatan serta lingkungan.4. Konsumsi Energi FosilKendaraan menyumbang konsumsi bahan bakar fosil (minyak bumi) dalam jumlah besar.Pembakaran bahan bakar ini adalah salah satu penyumbang utama emisi karbon global.5. Dampak TambahanKemacetan meningkatkan waktu mesin menyala → emisi makin banyak.Pembangunan infrastruktur jalan dan parkir sering mengorbankan ruang hijau → mengurangi penyerapan karbon alami. KesimpulanPeningkatan jumlah kendaraan → peningkatan emisi karbon → pemanasan global → perubahan iklim.