Berikut beberapa contoh fenomena sehari-hari yang berkaitan dengan prinsip-prinsip fisika, beserta penjelasannya:Gerak jatuh bebasSaat benda dijatuhkan tanpa hambatan udara (misalnya di ruang hampa), semua benda akan mempercepat ke bawah dengan percepatan yang sama (≈9,8 m/s²). Ini sesuai hukum gravitasi dan hukum II Newton (F = m a).Ayunan sederhanaBandul atau ayunan berosilasi bolak-balik dengan periode T = 2π·√(L/g), di mana L adalah panjang tali dan g percepatan gravitasi. Periode osilasi tidak bergantung pada massa bandul, melainkan hanya pada L dan g.Gaya gesekSaat Anda mendorong kotak di lantai, kotak melawan dorongan dengan gaya gesek statis atau kinetis. Besarnya gaya gesek kinetis adalah µₖ·N, dengan µₖ koefisien gesek dan N gaya normal.Pemantulan dan pembiasan cahayaPemantulan: berkas cahaya yang datang mengenai permukaan licin dipantulkan dengan sudut datang = sudut pantul (hukum Snell).Pembiasan: cahaya berubah arah ketika masuk dari medium ke medium lain (misalnya udara → air) sesuai n₁·sin θ₁ = n₂·sin θ₂ (hukum Snell).Interferensi dan difraksi cahayaInterferensi terjadi ketika dua gelombang cahaya saling bertemu, menimbulkan pola terang-gelap (contoh: garis terang dan gelap pada celah ganda Young).Difraksi adalah pembengkokan gelombang di sekitar tepi penghalang, misalnya bayangan kabur di belakang celah sempit.Gelombang bunyi dan efek DopplerBunyi merambat sebagai gelombang tekanan di udara dengan kecepatan ≈ 343 m/s (pada 20 °C).Efek Doppler: frekuensi bunyi yang diterima berubah jika sumber atau pendengar bergerak relatif—contoh sirine ambulans yang nada-nya terdengar semakin tinggi saat mendekat, lalu semakin rendah saat menjauh.Konduksi, konveksi, dan radiasi panasKonduksi: perpindahan panas lewat zat padat (misalnya ujung sendok logam memanas saat satu ujungnya dipanaskan).Konveksi: perpindahan panas oleh aliran fluida (udara atau cairan panas naik, udara dingin turun).Radiasi: pemancaran energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik (contoh: panas matahari sampai ke Bumi tanpa medium).Induksi elektromagnetikPerubahan fluks magnetik di dalam kumparan kawat menghasilkan gaya gerak listrik (ggl) menurut hukum Faraday: e = –dΦ/dt. Dasar kerja generator listrik dan transformator.Efek fotoelektrikCahaya frekuensi cukup tinggi memukul permukaan logam dapat melepaskan elektron. Energi foton E = hν harus ≥ ambang kerja logam agar elektron terlepas. Fenomena ini mendasari fotodioda dan sel surya.Gaya angkat aerodinamisSayap pesawat menghasilkan gaya angkat (lift) karena perbedaan kecepatan dan tekanan udara di atas dan bawah sayap (prinsip Bernoulli dan hukum III Newton).