JawabanBeberapa waktu lalu, aku dan keluargaku pergi berlibur ke Pantai Parangtritis di Yogyakarta. Kami berangkat hari Minggu pagi sekitar pukul 6 dari rumah, supaya bisa menikmati suasana pantai dari pagi hingga sore. Setibanya di sana, angin laut langsung menyambut kami dengan segar, dan suara ombak yang menghantam bibir pantai membuat suasana jadi sangat damai. Rasanya senang banget bisa liburan bareng keluarga setelah sekian lama sibuk dengan aktivitas masing-masing. Kami gelar tikar di bawah pohon cemara, lalu sarapan bareng sambil ngobrol santai.Setelah itu, aku, adik, dan sepupuku main air di pinggir pantai. Kami saling siram air laut, bikin istana pasir, bahkan sempat kejar-kejaran sampai capek. Orang tua kami duduk santai sambil memotret kami dan sesekali ikut nimbrung bercanda. Suasana kekeluargaan terasa banget. Aku merasa benar-benar bahagia dan rileks, jauh dari stres sekolah dan gadget. Mungkin karena itu juga aku jadi ngerasa bersyukur punya keluarga yang kompak dan selalu ngajak kumpul bareng meskipun sibuk.Yang hadir di acara liburan ini tentu saja seluruh anggota keluargaku: ayah, ibu, adik, sepupu, dan om serta tanteku. Mereka semua ikut meramaikan suasana dengan gelak tawa dan canda. Masing-masing punya peran, ada yang bawa makanan, ada yang motret, ada yang jadi pemandu jalan, pokoknya seru banget. Sampai hari ini, setiap kali aku mengingat momen itu, rasanya hangat dan menyenangkan. Aku berharap kami bisa mengulang momen liburan seperti itu lagi—karena selain menenangkan pikiran, momen seperti itu juga bikin aku makin sayang dan dekat dengan keluargaku sendiri.PenjelasanCerita ini menjawab semua pertanyaan dari a sampai h dengan cara bercerita dalam satu alur yang nyambung. Jadi nggak dipisah per poin, tapi semua informasi penting tetap masuk: nama acara, tempat dan waktu, siapa saja yang hadir, apa yang dilakukan, serta perasaan selama dan sesudah acara.