HotelInfantesAgres - Tempat Tanya Jawab Pelajaran & Ilmu Pengetahuan Logo

In B. Indonesia / Sekolah Menengah Pertama | 2025-08-04

1. Tulislah dua kalimat deskripsi yang menarik menurut kalian. Jelajah Rasa di Lampung​

Asked by azzaoktaviani05

Answer (1)

Berikut adalah dua contoh kalimat deskripsi yang menarik mengenai "Jelajah Rasa di Lampung":1. Di atas meja, seruit Lampung mengundang selera dengan daging ikan bakar yang lembut, berpadu sempurna dengan ledakan rasa asam-gurih dari sambal tempoyak durian dan segarnya aneka lalapan.2. Secangkir kopi robusta Lampung yang hitam pekat mengepulkan aroma kuat, menjanjikan semangat yang disempurnakan oleh legitnya potongan kue engkak ketan nan lembut.PembahasanImaji atau pencitraan adalah kunci utama yang membuat sebuah kalimat deskripsi menjadi menarik. Kedua kalimat di atas tidak hanya memberi tahu, tetapi juga mengajak pembaca untuk "merasakan" melalui berbagai indra. Kalimat pertama membangkitkan imaji perasa dengan frasa "ledakan rasa asam-gurih", imaji visual melalui gambaran "ikan bakar" dan "aneka lalapan", serta imaji penciuman dengan disebutnya aroma "tempoyak durian". Begitu pula pada kalimat kedua, imaji visual "hitam pekat", imaji penciuman "mengepulkan aroma kuat", dan imaji perasa "legitnya... nan lembut" bekerja sama untuk menciptakan pengalaman sensorik yang lengkap di benak pembaca.Diksi atau pilihan kata yang digunakan sengaja dipilih untuk memberikan efek yang kuat dan spesifik. Daripada hanya menggunakan kata "rasa", kalimat pertama memilih kata "ledakan rasa" untuk menggambarkan intensitas sambal tempoyak yang unik. Kata "berpadu sempurna" lebih meyakinkan daripada sekadar "bercampur". Pada kalimat kedua, kata-kata seperti "hitam pekat", "aroma kuat", dan "legit" merupakan pilihan kata yang sangat deskriptif dan khas, yang mampu melukiskan karakter kopi dan kue tradisional Lampung secara lebih hidup dibandingkan kata-kata umum seperti "enak" atau "wangi".Karakteristik khas kuliner Lampung menjadi fondasi dari kedua kalimat tersebut. Sebuah deskripsi menjadi menarik ketika ia mampu menonjolkan keunikan dari subjeknya. Kalimat pertama secara efektif memperkenalkan seruit dan tempoyak, dua ikon kuliner Lampung yang paling otentik dan mungkin tidak familiar bagi banyak orang. Demikian pula, kalimat kedua menyoroti status Lampung sebagai salah satu penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia, serta memperkenalkan kue tradisional engkak ketan. Dengan mengangkat ciri khas ini, kalimat tersebut tidak hanya mendeskripsikan rasa, tetapi juga memberikan edukasi budaya kepada pembaca.Struktur Kalimat yang digunakan juga dirancang untuk membangun gambaran secara bertahap. Kedua kalimat tersebut merupakan kalimat kompleks yang kaya akan frasa penjelas. Kalimat tidak berhenti pada "Seruit Lampung enak," tetapi diperluas dengan keterangan ("dengan daging ikan bakar yang lembut," "berpadu dengan..."). Struktur seperti ini memungkinkan penulis untuk menumpuk detail-detail sensorik dalam satu alur yang mengalir, membawa pembaca dalam sebuah perjalanan rasa yang singkat namun padat, seolah-olah mereka benar-benar sedang menjelajahi cita rasa tersebut.Emosi dan suasana adalah tujuan akhir dari deskripsi yang baik. Kalimat pertama bertujuan membangkitkan emosi berupa rasa penasaran dan lapar ("mengundang selera"). Sementara itu, kalimat kedua membangun suasana yang lebih tenang dan personal, menggambarkan momen menikmati pagi atau sore hari ("menjanjikan semangat"). Dengan menyentuh aspek emosional pembaca, deskripsi tersebut menjadi lebih dari sekadar informasi; ia menjadi sebuah undangan yang persuasif untuk datang dan merasakan langsung "Jelajah Rasa di Lampung".

Answered by tegaru89 | 2025-08-04