Jawaban:Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata "tingkat tutur," "kalimat," dan "kata baru," dengan variasi tingkat tutur (formal dan informal): Formal: - "Analisis ini akan meneliti tingkat tutur yang digunakan dalam kalimat-kalimat tersebut, khususnya penggunaan kata-kata baru yang muncul dalam konteks digital."- "Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat tutur dan pilihan diksi, termasuk penggunaan kata baru, dalam berbagai jenis kalimat."- "Penggunaan kata baru dalam kalimat formal harus mempertimbangkan tingkat tutur yang sesuai dengan konteks." Informal: - "Gimana sih cara ngukur tingkat tutur dalam sebuah kalimat? Susah banget ya, apalagi kalo ada kata baru yang muncul tiba-tiba."- "Eh, bu, itu kalimatnya kok pake kata baru gitu, agak aneh deh tingkat tuturnya."- "Aduh, ribet banget ya ngerjain tugas ini, harus bedain tingkat tutur dan pilih kata baru yang pas buat setiap kalimat." Campuran (Formal-Informal): - "Secara umum, tingkat tutur dalam kalimat-kalimat ini sudah cukup baik, cuma beberapa kata baru agak kurang pas di konteksnya." Perlu diingat bahwa penggunaan kata-kata seperti "tingkat tutur," "kalimat," dan "kata baru" sendiri sudah termasuk formal. Konteks dan kata-kata lain yang menyertainya yang akan menentukan tingkat tuturnya.