Dalam pertemuan pertama TKR tanggal 12 November 1945, Jendral Soedirman terpilih
menjadi Panglima Angkatan Perang. Jenderal Soedirman unggul dari seniornya Oerip
Soemohardjo. Namun, sebagai bentuk hormatnya, Jenderal Soedirman menyerahkan
jabatan tersebut kepada Oerip Soemohardjo. Selain tidak disetujui oleh peserta
pertemuan, Oerip Soemohardjo juga tidak ingin menerima jabatan tersebut. Ia menyetujui
Jenderal Soedirman sebagai pucuk pimpinan pasukan perang Indonesia sesuai hasil
per
Answer (4)
D.at John Hopkins University explanation: He pioneered at the concept of the modern research university in the US in 1876 the first separate graduate was established at John Hopkins University!
In 1876, the first separate graduate school was established at Johns Hopkins University. This was a significant development in American higher education, as graduate schools offer advanced academic and professional education beyond the undergraduate level. Johns Hopkins University's graduate program marked the beginning of advanced higher education separate from undergraduate studies in the United States. The Morrill Land Grant Acts of 1862 and 1890 facilitated the growth of public colleges, including the establishment of land-grant colleges that provided affordable education, but it was not responsible for the creation of the first graduate school.
The first separate graduate school was established at Johns Hopkins University in 1876, marking a key development in American higher education. This institution was significant in providing advanced studies and research opportunities beyond undergraduate education. The correct answer is D. at Johns Hopkins University.
;
Dalam pertemuan pertama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) tanggal 12 November 1945, Jenderal Soedirman terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang. Meskipun Jenderal Soedirman unggul dari seniornya, Oerip Soemohardjo, sebagai bentuk rasa hormat dan penghargaan, Jenderal Soedirman menyerahkan jabatan tersebut kepada Oerip Soemohardjo. Namun, usulan tersebut tidak disetujui oleh peserta pertemuan, dan Oerip Soemohardjo sendiri tidak ingin menerima jabatan itu. Akhirnya, peserta pertemuan sepakat dan Oerip Soemohardjo menyetujui Jenderal Soedirman sebagai pucuk pimpinan pasukan perang Indonesia sesuai hasil pemilihan.Dengan demikian, Jenderal Soedirman resmi menjadi Panglima Angkatan Perang sebagai tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan pemimpin militer yang dihormati.
