apa yang dimaksud dengan daulah abasiyah
Answer (4)
Women became active outside the house, whether it be sports, such as cycling, tennis, and croquet, or jobs. The jobs they'd have were jobs like sales clerks in department stores, and waitresses in restaurants.
Women gained opportunities to do assorted jobs that only men once did. But everyone gained weight too. Yeah I know but the two are intertwined. Hope this helps!
The rise of mass consumption transformed the lives of middle-class urban American women by shifting shopping into a personal and individual task, empowering them as key household consumers. Department stores and advertising cultivated this new consumer identity while also placing expectations on women to balance domestic responsibilities. Ultimately, while women gained new socioeconomic roles, they also faced conflicting pressures from traditional gender expectations.
;
Daulah Abbasiyah, atau Kekhalifahan Abbasiyah, adalah kekhalifahan Islam ketiga yang berkuasa setelah Nabi Muhammad SAW wafat, melanjutkan kekuasaan Daulah Umayyah. Dinasti ini berkuasa dari tahun 750 M (132 H) hingga 1258 M (656 H), dengan Baghdad sebagai ibu kota utamanya (sebelumnya sempat berpusat di Kufah).Mengapa disebut Abbasiyah?Nama "Abbasiyah" diambil dari pendiri dan penguasa dinasti ini yang merupakan keturunan Al-Abbas bin Abdul-Muththalib, paman termuda Nabi Muhammad SAW.Bagaimana Daulah Abbasiyah Berdiri?Daulah Abbasiyah didirikan oleh Abu al-Abbas al-Saffah setelah berhasil menggulingkan Dinasti Umayyah dalam Pertempuran Zab pada tahun 750 M. Perguliran kekuasaan ini didukung oleh berbagai kelompok, termasuk kaum Syiah, Mawali (non-Arab Muslim yang merasa didiskriminasi oleh Umayyah), dan suku-suku Arab selatan.Masa Kejayaan (Golden Age) dan Kontribusinya:Masa pemerintahan Daulah Abbasiyah sering disebut sebagai "Masa Keemasan Islam" karena kemajuan pesat dalam berbagai bidang, terutama ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan peradaban.
