The separation of powers is a part of the checks and balances system. It ensures that no one leader can become too powerful, because another power can keep him/her in check. This prevents tyrannies and dictatorships.
The separation of powers is a governance principle that divides government into three branches—legislative, executive, and judicial—each with its distinct functions and powers. This system is designed to prevent any one branch from becoming too powerful, thereby protecting against tyranny. It encourages checks and balances, ensuring cooperation among the branches while allowing for conflict that can lead to thorough policy deliberation.
;
Jawaban:Penjelasan:Teks tersebut menggambarkan situasi di mana seseorang merasa diabaikan saat membaca, seolah-olah kehadirannya tidak diperhatikan. Ide pokoknya adalah perasaan tidak dihargai dan diabaikan. Ide pendukungnya adalah pernyataan "Diam saja dari tadi," "Baca terus, seperti yang paling pintar saja," "Kita ini dianggap patung?", dan "Bukan patung, tapi angin," yang semuanya menegaskan perasaan diabaikan tersebut. Penjelasan Lebih Detail:Ide Pokok:Perasaan tidak dihargai dan diabaikan saat membaca. Ide pokok ini adalah inti dari apa yang ingin disampaikan oleh teks tersebut.Ide Pendukung:"Diam saja dari tadi" menunjukkan bahwa orang tersebut merasa tidak diperhatikan, seolah-olah kehadirannya tidak penting."Baca terus, seperti yang paling pintar saja" menunjukkan bahwa orang tersebut merasa seperti sedang dipameri pengetahuan, bukan diajak untuk membaca bersama."Kita ini dianggap patung?" dan "Bukan patung, tapi angin" adalah perbandingan yang memperkuat perasaan diabaikan. Orang tersebut merasa seperti objek mati (patung) atau tidak ada (angin), bukan sebagai individu yang memiliki hak untuk diperhatikan.
Jawaban:* **Ide Pokok:** Tokoh utama merasa tidak nyaman dan tertekan dalam situasi tertentu.* **Ide Pendukung:** * Tokoh merasa terganggu oleh perkataan dan tawa orang lain. * Tokoh ingin pergi dari tempat tersebut. * Tokoh merasa lelah dan gundah. * Tokoh terpaksa berada di sana karena ikatan keluarga. * Tokoh memutuskan untuk berbicara karena tidak tahan lagi.