sebutkan dan jelaskan macam macam lokasi dan contohnya
Answer (5)
144 : 12 = 12
The 12 goes into 144 exactly 12 times .
To find out how many times 12 goes into 144, we can perform division.
When dividing 144 by 12, we start by dividing the leftmost digits. 12 can be contained in 14 one time, so the quotient will have a digit of 1 as the leftmost digit. Then, we multiply 12 by 1 (the digit we just obtained) which equals 12, and subtract this result from 14 (the original number we were dividing).
14 - 12 = 2
Now, we bring down the next digit of the dividend (4), to make it 24. We then repeat the process by dividing 24 by 12. 12 can be contained in 24 two times, so we add 2 to the quotient . We then multiply 12 by 2, which equals 24, and subtract this result from 24.
24 - 24 = 0
At this point, we have no remainder , and all the digits in the dividend have been used. Thus, the result is a whole number. The quotient is 12.
Therefore, 12 goes into 144 exactly 12 times.
To know more about dividing:
https://brainly.com/question/15381501
#SPJ6
12 goes into 144 exactly 12 times, as we can find this by dividing 144 by 12, resulting in the whole number 12 with no remainder.
;
1. Lokasi Absolut→ Lokasi yang ditentukan berdasarkan koordinat garis lintang dan bujur.Contoh: Jakarta berada di 6°12' LS dan 106°49' BT.2. Lokasi Relatif→ Lokasi yang ditentukan berdasarkan tempat lain di sekitarnya.Contoh: Indonesia terletak di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Hindia dan Pasifik).3. Lokasi Geografis→ Lokasi suatu wilayah berdasarkan kenyataan di permukaan bumi, biasanya digabungkan antara lokasi absolut & relatif.Contoh: Letak geografis Indonesia sangat strategis karena dilalui jalur perdagangan dunia.
Dalam Geografi, konsep lokasi adalah salah satu konsep dasar dan sangat penting untuk memahami persebaran fenomena di permukaan Bumi. Lokasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda.1. Lokasi Absolut (Letak Astronomis)Lokasi absolut adalah posisi atau letak suatu tempat di permukaan Bumi yang ditentukan berdasarkan koordinat geografisnya, yaitu garis lintang dan garis bujur. Letak ini bersifat statis atau tetap dan tidak akan berubah. Garis lintang menunjukkan posisi utara atau selatan dari khatulistiwa, sementara garis bujur menunjukkan posisi timur atau barat dari meridian Greenwich.Contoh :Indonesia terletak pada 6°LU - 11°LS dan 95°BT - 141°BT. Koordinat ini adalah posisi absolut Indonesia yang tidak akan pernah berubah.Kota London, Inggris, terletak pada sekitar 51°30′26″ LU dan 0°7′39″ BB.2. Lokasi Relatif (Letak Geografis)Lokasi relatif adalah posisi atau letak suatu tempat yang ditentukan berdasarkan perbandingannya dengan posisi objek atau tempat lain di sekitarnya. Letak ini bersifat dinamis atau dapat berubah tergantung pada titik acuan dan perspektif orang yang melihatnya. Lokasi relatif sering kali memberikan gambaran yang lebih kontekstual tentang suatu tempat.Contoh :Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.Sekolahku terletak di sebelah kanan kantor pos, dan di seberang supermarket. (Jika titik acuannya berubah, deskripsinya juga bisa berubah).3. Lokasi SituasiLokasi situasi adalah posisi suatu tempat dalam kaitannya dengan kondisi dan situasi di sekitarnya, yang memengaruhi nilai atau potensi tempat tersebut. Ini seringkali berkaitan dengan aspek ekonomi, fisik, budaya, dan aksesibilitas. Lokasi situasi lebih menekankan pada keuntungan atau kerugian suatu lokasi dilihat dari kondisi sekitarnya. Konsep ini sering digunakan dalam perencanaan tata ruang dan pengembangan wilayah.Contoh :Sebuah pabrik yang didirikan dekat pelabuhan besar memiliki lokasi situasi yang menguntungkan karena memudahkan pengiriman bahan baku dan distribusi produk.Rumah yang terletak di pusat kota dan dekat dengan fasilitas umum (seperti pasar, rumah sakit, sekolah) memiliki lokasi situasi yang tinggi nilainya karena kemudahan aksesibilitas.4. Lokasi SitusLokasi situs merujuk pada kondisi internal atau karakteristik fisik dari suatu tempat itu sendiri. Ini mencakup fitur-fitur seperti topografi (dataran rendah, dataran tinggi, lereng), jenis tanah, ketersediaan air, iklim, dan bentang alam lokal lainnya. Dalam konteks arkeologi atau pembangunan, "situs" juga bisa berarti tempat spesifik di mana suatu peristiwa terjadi atau sebuah struktur berada.Contoh :Sebuah pemukiman yang berada di dataran rendah yang subur (situsnya cocok untuk pertanian).Situs candi Borobudur memiliki karakteristik berupa perbukitan alami yang diubah menjadi struktur candi yang megah.Sebuah bangunan yang didirikan di atas tanah rawa (situsnya memerlukan penanganan khusus untuk fondasi).
