HotelInfantesAgres - Tempat Tanya Jawab Pelajaran & Ilmu Pengetahuan Logo

In PPKn / Sekolah Menengah Pertama | 2025-07-16

nilai apa sajakah yang interistalisasi menjadi Pancasila​

Asked by yenuar

Answer (5)

The ramp would neither increase the size of input force, nor decrease the input/output force to zero, so the only answer left would be c) changing the distance over which the input force was exerted.

Answered by ttstreb | 2024-06-10

Answer:57.1%
ExplanationEnergy input

Answered by dwhend8839 | 2024-06-12

The ramp helps Barry transport the load easier by allowing him to exert force over a longer distance rather than lifting the load directly. This is an example of how an inclined plane reduces the effort needed to move heavy objects. Therefore, the correct answer is option C.
;

Answered by ttstreb | 2024-12-26

Jawaban+PenjelasanNilai-nilai yang diinternalisasi menjadi Pancasila merupakan hasil dari penggalian nilai-nilai luhur budaya, agama, dan sejarah bangsa Indonesia. Nilai-nilai ini sudah hidup dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu dan kemudian dirumuskan secara resmi dalam lima sila Pancasila. Berikut penjelasan nilai-nilai yang diinternalisasi dalam Pancasila:---✅ 1. Nilai Ketuhanan(Sila 1: Ketuhanan Yang Maha Esa)Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha EsaMenjunjung tinggi nilai-nilai agamaToleransi antarumat beragamaKebebasan menjalankan ibadah sesuai kepercayaan➡️ Nilai ini diambil dari budaya religius masyarakat Indonesia yang sejak lama mengenal kepercayaan kepada Tuhan (seperti dalam masyarakat Hindu, Islam, Kristen, Kejawen, dsb.).---✅ 2. Nilai Kemanusiaan(Sila 2: Kemanusiaan yang adil dan beradab)Menghormati hak asasi manusiaMenjunjung tinggi martabat manusiaBersikap adil dan beradab dalam kehidupan sosialSolidaritas dan empati terhadap sesama➡️ Nilai ini tumbuh dari prinsip gotong royong, tenggang rasa, dan keadilan sosial yang dijunjung tinggi oleh masyarakat adat di seluruh nusantara.---✅ 3. Nilai Persatuan(Sila 3: Persatuan Indonesia)Semangat nasionalisme dan cinta tanah airMengutamakan kepentingan bangsa di atas golonganMenjaga keutuhan NKRIToleransi antar suku, agama, ras, dan budaya➡️ Nilai ini lahir dari sejarah perjuangan bersama melawan penjajah serta semangat "Bhinneka Tunggal Ika".---✅ 4. Nilai Kerakyatan(Sila 4: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan)Demokrasi berdasarkan musyawarahMengutamakan kepentingan bersamaMenghargai pendapat orang lainKepemimpinan yang bijaksana➡️ Terinspirasi dari praktik musyawarah dalam kehidupan desa dan masyarakat adat Indonesia, seperti rembug desa, musyawarah kampung, dll.---✅ 5. Nilai Keadilan Sosial(Sila 5: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia)Keadilan dalam ekonomi, hukum, dan pendidikanPemerataan kesejahteraanTidak ada penindasanKepedulian terhadap kelompok yang lemah➡️ Nilai ini diambil dari cita-cita masyarakat Indonesia yang menjunjung keadilan dan keseimbangan sosial.--- Kesimpulan:> Pancasila bukan nilai yang datang dari luar, tapi merupakan hasil internalisasi nilai-nilai luhur yang hidup dalam budaya, agama, dan sejarah bangsa Indonesia. Kelima silanya mencerminkan jati diri dan cita-cita bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Answered by glorriajkg | 2025-07-16

Nilai-nilai yang terinternalisasi dan menjadi esensi Pancasila adalah :1. Nilai KetuhananNilai ini sudah ada sejak zaman pra-aksara di Nusantara, di mana masyarakat Indonesia telah memiliki kepercayaan terhadap kekuatan supranatural atau Tuhan Yang Maha Esa. Ini tercermin dalam :Kepercayaan dan religiusitas, masyarakat Indonesia sejak dulu sudah memiliki kepercayaan dan sistem peribadatan terhadap Tuhan atau kekuatan ilahi, meski bentuknya beragam (animisme, dinamisme, hingga agama-agama besar).Toleransi beragama, meskipun dengan keberagaman keyakinan, masyarakat Nusantara secara umum sudah menunjukkan sikap toleransi dan hidup rukun berdampingan.Penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual, ada kesadaran akan dimensi spiritual dalam kehidupan.2. Nilai KemanusiaanNilai ini mencerminkan pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia, serta penghargaan terhadap hak asasi manusia. Ini sudah terwujud dalam :Sikap tolong-menolong, tradisi saling membantu dalam masyarakat, seperti dalam pembangunan rumah atau panen.Sikap tenggang rasa dan solidaritas, adanya kepedulian terhadap sesama, terutama dalam menghadapi kesulitan.Peradaban dan kebudayaan, bukti-bukti peradaban kuno yang menunjukkan kemajuan dalam tata nilai dan kehidupan sosial.3. Nilai PersatuanIndonesia adalah negara kepulauan yang sangat beragam suku, budaya, bahasa, dan agama. Namun, semangat persatuan sudah ada sejak lama, yang terinternalisasi melalui :Semangat kebangsaan, rasa satu kesatuan sebagai bangsa, yang tercermin dalam semboyan "Bhineka Tunggal Ika" bahkan sebelum Indonesia merdeka.Rasa senasib sepenanggungan, terutama dalam menghadapi penjajahan, muncul kesadaran untuk bersatu demi kemerdekaan.Gotong Royong, praktik sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia, di mana masyarakat bahu-membahu mencapai tujuan bersama.4. Nilai Kerakyatan/Demokrasi (Musyawarah Mufakat)Nilai ini bukan sekadar konsep barat, melainkan sudah ada dalam praktik pengambilan keputusan di masyarakat tradisional Indonesia :Musyawarah desa, sistem pengambilan keputusan di tingkat desa yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai mufakat.Mufakat dan konsensus, kecenderungan untuk mencapai kesepakatan bersama melalui diskusi, bukan dengan pemaksaan kehendak.Perwakilan, adanya tokoh-tokoh atau sesepuh yang mewakili aspirasi masyarakat.5. Nilai Keadilan SosialNilai ini menekankan keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta pemerataan kesejahteraan. Meskipun idealnya masih terus diperjuangkan, fondasinya sudah ada dalam masyarakat tradisional melalui :Keseimbangan hak dan kewajiban, ada kesadaran akan pembagian tugas dan hak dalam komunitas.Sikap tidak sewenang-wenang, adat dan norma yang mengatur perilaku agar tidak merugikan orang lain.Kepedulian terhadap kaum lemah, adanya tradisi membantu masyarakat yang kurang mampu.

Answered by ibasnibos | 2025-07-16