HotelInfantesAgres - Tempat Tanya Jawab Pelajaran & Ilmu Pengetahuan Logo

In PPKn / Sekolah Menengah Atas | 2025-07-16

sebutkan satu contoh perilaku dalam kehidupan sehari hari yang mencerminkan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa?

Asked by mitarifkitrianda

Answer (5)

economic region.
The 'Europe' defined by the EU is very relaxed, and not really bound to the European continent or region. It isnt a cultural region as many nations in the EU have different cultures, and as said above, it isnt the physical european region.
That said, the EU does bind all of the nations involved economically, thus, it is a economical region.

Answered by Tails | 2024-06-10

Economic region. ;

Answered by estupambudi68 | 2024-06-12

The type of region described in the paragraph is an economic region, characterized by shared economic activities and common policies among EU member nations. The formation of the EU aimed to integrate economies to promote stability and prevent conflict. Key features include open borders for trade and the movement of people, along with shared regulations.
;

Answered by Tails | 2024-09-04

Jawaban:Contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa ada adalah gotong royong Gotong royong adalah perilaku saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Contoh gotong royong dalam kehidupan sehari-hari adalah:- Membantu tetangga membersihkan lingkungan- Bergotong royong membersihkan masjid atau tempat ibadah- Membantu korban bencana alam- Bergotong royong dalam kegiatan sosial di masyarakatPenjelasan:Gotong royong mencerminkan sila ke-3 Pancasila, yaitu "Persatuan Indonesia", dan juga sila ke-5, yaitu "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".

Answered by wiraoktavia54 | 2025-07-16

Salah satu contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah saling menghormati dan tidak membeda-bedakan teman atau tetangga yang berbeda suku, agama, ras, atau golongan.Perilaku ini secara langsung mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila :Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa), menghormati perbedaan agama dan keyakinan orang lain adalah esensi dari toleransi beragama. Meskipun kita memiliki keyakinan sendiri, kita mengakui hak orang lain untuk menjalankan ibadah dan kepercayaan mereka tanpa gangguan.Sila Kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab), perilaku ini menunjukkan pengakuan terhadap martabat setiap individu sebagai manusia, tanpa memandang latar belakangnya. Kita memperlakukan semua orang dengan adil dan beradab, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.Sila Ketiga (Persatuan Indonesia), dengan tidak membeda-bedakan orang, kita secara aktif memelihara persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman. Ini mencegah perpecahan dan konflik yang bisa timbul dari prasangka atau diskriminasi.Sila Keempat (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan), meskipun tidak secara langsung terkait dengan musyawarah, sikap saling menghormati dan tidak membeda-bedakan adalah fondasi penting untuk bisa bermusyawarah secara inklusif dan mencapai mufakat yang mengakomodasi semua pihak.Sila Kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia), keadilan sosial berarti setiap orang berhak diperlakukan sama tanpa diskriminasi. Dengan menghormati semua orang tanpa memandang latar belakang, kita menciptakan lingkungan yang adil dan setara bagi semua.Jadi, ketika kita bergaul, berteman, atau bertetangga dengan siapa pun tanpa memandang latar belakangnya, itu adalah wujud nyata dari pengamalan Pancasila sebagai pandangan hidup yang menjunjung tinggi toleransi, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial.

Answered by ibasnibos | 2025-07-16