Jelaskan sila dari 1-5 dalam menyelesaikan masalah dalam Kehidupan sehari-hari
Answer (4)
**A. Participle
** The underline word in the sentence, the boiled egg smelled rotten but tasted great! Which is boiled is a participle and not a verb because it doesn’t rely an action in the sentence instead it relays a modification or a description to the egg like an adjective or an adverb which is boiled egg. Participle is technically a verb that is utilized to describe a noun, noun phrase, verb or verb phrase.
;
Jawaban:sila 1 yang berbunyi "ketuhanan yang maha esa" mengajarkan kita untuk memiliki kepercayaan dan tawakal kepada tuhan serta menghormati keyakinan agama lain.
Jawaban:Berikut adalah penjelasan sila ke-1 sampai ke-5 Pancasila dalam membantu menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari:1. Ketuhanan Yang Maha Esa Makna: Mengakui dan menghormati keberadaan Tuhan, menjalankan ajaran agama, dan menjaga toleransi antarumat beragama. Dalam menyelesaikan masalah:Bersikap jujur, ikhlas, dan bertanggung jawab.Mengedepankan nilai-nilai moral dan agama dalam mengambil keputusan.Menghindari konflik yang berkaitan dengan perbedaan agama dengan saling menghargai keyakinan orang lain.Contoh: Saat terjadi perselisihan di masyarakat antarumat beragama, warga berusaha menyelesaikannya dengan musyawarah yang menjunjung toleransi dan saling menghormati.2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Makna: Menghargai hak asasi manusia, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan bersikap adil terhadap sesama. Dalam menyelesaikan masalah:Menyelesaikan konflik dengan cara damai dan tanpa kekerasan.Membela yang tertindas dan menghormati pendapat orang lain.Tidak menyalahgunakan kekuasaan terhadap orang yang lebih lemah.Contoh: Ketika ada perundungan (bullying), masyarakat atau sekolah bertindak adil dengan melindungi korban dan memberi pembinaan kepada pelaku.3. Persatuan Indonesia Makna: Menjaga keutuhan bangsa dan rasa cinta tanah air, menghormati keberagaman suku, agama, dan budaya. Dalam menyelesaikan masalah:Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.Mencegah perpecahan dengan menjaga rasa persaudaraan dan nasionalisme.Contoh: Dalam konflik antarwarga beda suku, tokoh masyarakat mengajak warga untuk berdamai dan menjaga persatuan.4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Makna: Mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan, serta menghargai suara mayoritas. Dalam menyelesaikan masalah:Mengajak semua pihak berdiskusi secara adil dan terbuka.Tidak memaksakan kehendak sendiri.Mengambil keputusan berdasarkan hasil musyawarah.Contoh: Warga kampung berdiskusi bersama untuk menentukan solusi masalah banjir, dan sepakat membuat saluran air baru.5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Makna: Memberikan keadilan dan kesempatan yang sama kepada semua orang dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam menyelesaikan masalah:Menghindari tindakan diskriminatif.Membantu sesama secara adil dan tidak pilih kasih.Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.Contoh: Dalam pembagian bantuan sosial, warga sepakat agar bantuan diberikan kepada yang paling membutuhkan, tanpa melihat status sosial.
