HotelInfantesAgres - Tempat Tanya Jawab Pelajaran & Ilmu Pengetahuan Logo

In PPKn / Sekolah Menengah Atas | 2025-07-14

Siapa yang sebaiknya terlibat dalam perumusan visi sekolah menurut Peter Senge?

Asked by sebastiangerald5025

Answer (3)

471-368=103 103/2=51.5 368+51.5=419.5 **
** The number between 368 and 471 is 419.5

Answered by TaylorBayley | 2024-06-10

A number between 368 and 471 can be found by averaging or selecting incrementally. A good choice is 420, as it's the average of the two bounds, or you can simply choose numbers like 369 or 400. Thus, numbers like 369, 400, and 420 are valid options.
;

Answered by Anonymous | 2024-12-26

Menurut Peter Senge, dalam perumusan visi sekolah, sebaiknya semua pemangku kepentingan (stakeholders) yang relevan harus terlibat. Konsep "Shared Vision" (Visi Bersama) adalah salah satu dari lima disiplin ilmu dalam organisasi pembelajaran (learning organization) yang digagas oleh Senge.Visi bersama bukanlah sekadar ide yang diturunkan dari atas, melainkan sebuah kekuatan di dalam hati setiap individu yang terlibat. Ini adalah gambaran kolektif tentang masa depan yang diinginkan, yang mendorong komitmen dan partisipasi, bukan sekadar kepatuhan.Oleh karena itu, pihak-pihak yang idealnya terlibat dalam perumusan visi sekolah meliputi: * Guru dan Staf Sekolah: Mereka adalah inti dari proses pendidikan sehari-hari dan memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan siswa serta tantangan di lapangan. * Administrator/Kepala Sekolah: Sebagai pemimpin, mereka berperan penting dalam memfasilitasi proses ini dan memastikan visi selaras dengan tujuan strategis sekolah. * Siswa: Terutama siswa yang lebih tua, mereka adalah penerima langsung dari visi sekolah dan pandangan mereka sangat berharga untuk menciptakan visi yang relevan dan menginspirasi. * Orang Tua: Sebagai mitra dalam pendidikan anak, pandangan dan harapan mereka sangat krusial untuk menciptakan visi yang didukung oleh komunitas. * Anggota Komunitas Lokal: Termasuk perwakilan bisnis, tokoh masyarakat, atau organisasi nirlaba yang memiliki kepentingan dalam keberhasilan sekolah. Mereka dapat memberikan perspektif eksternal dan dukungan.Melibatkan semua pemangku kepentingan ini akan menghasilkan visi yang lebih kuat, lebih relevan, dan lebih mungkin untuk diwujudkan karena ada rasa kepemilikan dan komitmen dari semua pihak. Senge menekankan bahwa visi yang benar-benar "dibagi" muncul dari interaksi dan pemahaman bersama, bukan sekadar diterima atau diikuti.#semangatbelajar

Answered by plspls | 2025-07-21