Hati yg hidup dengan iman

1.8 c = 7.5 c = 1.8 7.5 ​ c = 1 10 8 ​ 5 10 5 ​ ​ = 1 5 4 ​ 5 2 1 ​ ​ c = 4 9 ​ 2 11 ​ ​ = 2 11 ​ ∗ 9 4 ​ c = 9 22 ​ ​

Answered by mariamikayla | 2024-06-10

C= 4.166666... or C= 7.5/1.8 You need to get C alone so you divide 1.8 from 7.5.

Answered by Nessie5223 | 2024-06-10

To solve 1.8 c = 7.5 for c , divide both sides by 1.8 to get c = 1.8 7.5 ​ . This can be calculated to be approximately 4.17 or expressed as the fraction 6 25 ​ .
;

Answered by mariamikayla | 2024-12-26

Jawaban: Hati yang Hidup dengan ImanHati yang hidup dengan iman adalah hati yang dipenuhi keyakinan kepada Allah, terjaga dari kekerasan dan kelalaian, serta selalu peka terhadap kebaikan dan kebenaran. Hati ini tenang, tunduk, dan senantiasa terhubung dengan Allah dalam segala keadaan.---✅ Ciri-Ciri Hati yang Hidup dengan Iman:1. Tunduk pada perintah Allah– Selalu patuh dan taat terhadap hukum syariat.2. Tenang dengan zikir– Tidak gelisah karena dunia, karena hatinya selalu terikat pada Allah.3. Cepat sadar saat berbuat salah– Segera istighfar dan bertaubat jika melakukan dosa.4. Lembut dan khusyuk dalam ibadah– Mudah menangis karena takut kepada Allah.5. Cinta pada kebaikan, benci pada keburukan– Hatinya condong kepada amal saleh.--- Dalil Al-Qur’an Tentang Hati yang Hidup1. Surat Al-Anfal ayat 2:> "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka..."2. Surat Az-Zumar ayat 23:> "...Kemudian kulit dan hati mereka menjadi tenang pada mengingat Allah..."3. Surat Asy-Syu'ara ayat 88–89:> "Kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih."4. Surat Al-Hadid ayat 16:> "Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah...?"--- Hadis Nabi ﷺ tentang Hati> "Ketahuilah bahwa dalam jasad ada segumpal daging. Jika ia baik, maka seluruh jasad baik. Jika ia rusak, maka seluruh jasad rusak. Ketahuilah, itu adalah hati."(HR. Bukhari & Muslim)--- Kesimpulan:Hati yang hidup dengan iman adalah hati yang sadar, bersih, lembut, dan penuh cahaya. Ia menjadi tempat tumbuhnya takwa, pusat kekuatan spiritual, dan penentu keselamatan manusia di dunia dan akhirat.---Bantu kasih likenya ya, apabila jawaban ini membantu.

Answered by psycount | 2025-07-15