After his car broke down, the farmer walked for approximately 5.4 hours, covering a distance of about 32.4 km. ;
The farmer walked for approximately 5.71 hours and covered about 34.26 km after his car broke down. He initially drove part of the journey before walking to complete the total distance of 170 km in 7 hours. By calculating the time spent driving and walking, we determined these values accurately.
;
Ancaman siber berbasis akal imitasi, kecuali e. User Behavior Analytic (UBA).Mari kita bedah alasannya: * a. Synthetic Identity Fraud: Ini melibatkan penggunaan AI/akal imitasi untuk menciptakan identitas palsu yang meyakinkan dengan menggabungkan informasi asli dan palsu. Ini adalah ancaman siber berbasis AI. * b. Spear-Phishing Otomatis: Meskipun phishing tradisional tidak selalu berbasis AI, "Spear-Phishing Otomatis" menyiratkan penggunaan AI untuk mempersonalisasi dan meluncurkan serangan spear-phishing dalam skala besar, membuatnya lebih canggih dan sulit dideteksi. Ini adalah ancaman siber berbasis AI. * d. Deepfake Attack: Deepfake adalah contoh paling jelas dari penggunaan AI/akal imitasi untuk membuat video, audio, atau gambar palsu yang sangat realistis untuk tujuan penipuan atau merusak reputasi. Ini adalah ancaman siber berbasis AI. * e. User Behavior Analytic (UBA): UBA adalah teknologi atau alat keamanan siber yang menggunakan analisis perilaku (seringkali dengan bantuan AI dan machine learning) untuk mendeteksi ancaman. Ini bukan ancaman itu sendiri, melainkan metode pertahanan atau deteksi terhadap ancaman. UBA menganalisis pola perilaku normal pengguna dan menandai anomali yang mungkin mengindikasikan serangan, termasuk serangan yang mungkin didukung AI.Jadi, UBA adalah alat untuk melawan ancaman, bukan ancaman itu sendiri.#semangatbelajar