Pembelajaran yang menciptakan suasana belajar yang positif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi. Rasa senang dalam belajar membantu peserta didik terhubung secara emosional, sehingga lebih mudah memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan. Ketika peserta didik menikmati proses belajar, motivasi intrinsik mereka akan tumbuh, mendorong rasa ingin tahu, kreativitas, dan keterlibatan aktif. Hal ini merupakan prinsip pembelajaran….

Atmospheric pressure is pressure coming from the top from the atmosphere(high elevation,high up in the sky) while hydrostastic pressure comes from liquid with pressure coming from the top from liquids on top(deep sea). So the difference between them is that you get atmospheric pressure from the sky while you get hydrostatic pressure in the sea. So you receive pressure from opposite ends.

Answered by Geekhawk | 2024-06-10

Atmospheric pressure is the weight of air above a point, decreasing with altitude, while hydrostatic pressure is due to the weight of fluid above a certain depth, increasing with depth. Both are measured in Pascals but originate from different sources. Recognizing these differences is essential for understanding fluid mechanics and atmospheric sciences.
;

Answered by Geekhawk | 2024-12-26

Pernyataan tersebut mencerminkan prinsip pembelajaran deep learning, yaitu pendekatan belajar yang mendorong pemahaman mendalam, keterlibatan emosional, dan motivasi intrinsik dalam proses belajar.Deep learning sendiri dalam konteks pendidikan bukan sekadar menghafal, namun menekankan pada pemahaman konsep secara mendalam, hubungan emosional dengan materi, dan kemampuan menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata. Ciri utama dari pembelajaran ini meliputi:Suasana positif dan menyenangkan. Suasana belajar yang nyaman membantu siswa terhubung secara emosional, yang memperkuat daya serap dan retensi informasi.Adanya motivasi intrinsik. Ketika siswa menikmati proses belajar, rasa ingin tahu mereka akan tumbuh secara alami tanpa paksaan eksternal.Keterlibatan aktif. Siswa menjadi subjek pembelajar yang aktif, bukan pasif. Mereka mengeksplorasi ide, bertanya, dan menciptakan makna dari apa yang dipelajari.Berpikir kritis dan reflektif. Deep learning mendorong siswa untuk mengaitkan materi dengan pengalaman hidup atau pengetahuan sebelumnya.Prinsip ini sejalan dengan pendekatan student-centered learning, yang bertujuan tidak hanya membuat siswa “tahu”, tapi benar-benar “mengerti” dan bisa “menggunakan” pengetahuannya secara fleksibel. #semangatbelajar

Answered by jn245 | 2025-07-21