Imagine taking from the group of five sisters to fill two slots. To fill the first slot, there are 5 different sisters that could do it. To fill the second slot, there would only be four left to fill the slot since one is in the first slot.
Therefore, there are 5 * 4, or 20 ways the girls can fill 2 slots. Hope this helps! :)
The total number of combinations of two sisters chosen from five is 10. This can be calculated using the combination formula. Each pair of sisters represents one unique combination.
;
Karakteristik komunikasi verbal yang efektif adalah ketika pesan yang disampaikan, baik lisan maupun tulisan, dapat diterima dan dipahami oleh lawan bicara atau pembaca sesuai dengan maksud pengirim. Ini bukan hanya tentang apa yang diucapkan, tetapi bagaimana diucapkan dan dipahami.1. Jelas dan Lugas (Clarity and Conciseness)Pilihan Kata Tepat, menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti, spesifik, dan tidak ambigu. Hindari jargon atau istilah teknis jika lawan bicara tidak familiar.Struktur Kalimat Sederhana, penyusun kalimat yang tidak berbelit-belit sehingga mudah dicerna.Langsung pada Inti, menyampaikan pesan tanpa banyak basa-basi yang tidak perlu. Hindari informasi yang redundan atau tidak relevan.2. Akurat dan Benar (Accuracy and Correctness)Informasi Tepat, data, fakta, atau rujukan yang disampaikan harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan.Gramatika dan Ejaan yang Benar, untuk komunikasi tertulis, penggunaan tata bahasa dan ejaan yang tepat sangat penting agar pesan tidak salah tafsir dan kredibilitas terjaga. Dalam lisan, pelafalan yang jelas juga bagian dari akurasi.3. Kontekstual dan Relevan (Contextual and Relevant)Sesuai Situasi, pesan harus disesuaikan dengan konteks dan situasi komunikasi. Apa yang efektif dalam satu situasi mungkin tidak efektif di situasi lain.Relevan dengan Topik, pembicaraan atau tulisan tidak melenceng dari topik utama yang sedang dibahas.Mempertimbangkan Pendengar/Pembaca, pesan disesuaikan dengan latar belakang pengetahuan, usia, dan minat audiens.4. Lengkap dan Memadai (Completeness and Adequacy)Informasi Cukup, pesan harus memuat semua informasi yang dibutuhkan agar penerima dapat memahami dan bertindak sesuai harapan.Tidak Berlebihan, memberikan informasi yang cukup tanpa membanjiri penerima dengan detail yang tidak penting.5. Timbal Balik dan Respon (Feedback and Responsiveness)Mendorong Interaksi, komunikasi verbal yang efektif tidak bersifat satu arah. Pengirim mampu mendorong pertanyaan, klarifikasi, dan umpan balik dari penerima.Merespon dengan Baik, pengirim mampu merespon pertanyaan atau umpan balik dari penerima secara tepat dan konstruktif.6. Nada dan Intonasi yang Tepat (Appropriate Tone and Intonation)Suara yang Jelas, berbicara dengan volume yang cukup dan artikulasi yang jelas.Intonasi yang Sesuai, penggunaan nada dan intonasi yang tepat dapat menyampaikan emosi dan penekanan, menghindari kesalahpahaman (misalnya, nada yang merendahkan atau terlalu agresif).Bahasa Tubuh yang Mendukung, meskipun ini lebih ke non-verbal, dalam komunikasi lisan, bahasa tubuh yang mendukung (kontak mata, ekspresi wajah) sangat membantu efektivitas verbal.Dengan memperhatikan karakteristik-karakteristik ini, seseorang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi verbalnya sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan mencapai tujuan yang diinginkan.