Manusia sebagai makhluk yang memiliki akal dan budi selalu dituntut untuk berjuang dan
berpikir kreatif dalam memilih antara baik dan buruk berdasarkan nilai-nilai yang berlaku di
lingkungannya. Nilai secara umum akan berkaitan dengan kebaikan, kendati keduanya memang tidak
sama, nilai lebih merujuk pada sikap, pendapat, atau rasa seseorang terhadap objek, sedangkan
kebaikan itu melekat pada objeknya. Menurut Djahiri (1999: 4), nilai adalah tuntutan mengenai apa
yang baik, benar, adil, dan
Answer (4)
Pirates are evil and rob and kill others also they bury treasure and try to find it and they are also very dirty and unhygienic (I only get all this off movies I've watched :p) and sailors are god, clean and help others :)
Pirates are dirty, and they rob ships. Sailors are nice people who ride ships
Pirates are individuals who engage in criminal acts at sea, such as robbing ships, while sailors are responsible for operating and maintaining ships within the bounds of maritime law. Historically, pirates often operated outside legal protection, whereas sailors carried out legitimate duties. The roles of pirates and sailors highlight different practices and legal standings in maritime history.
;
Manusia sebagai makhluk yang memiliki akal dan budi selalu dituntut untuk berjuang dan berpikir kreatif dalam memilih jalan hidup dan menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan. Dengan kemampuan berpikir dan mempertimbangkan akibat dari setiap tindakan, manusia tidak bisa sekadar mengikuti naluri atau emosi semata.Tantangan hidup tidak selalu mudah, dan setiap keputusan yang diambil akan membawa dampak, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Maka, manusia harus mampu menggunakan akalnya secara maksimal agar tidak terjebak dalam pilihan yang salah atau merugikan. Di sinilah pentingnya berpikir kritis dan kreatif: bukan hanya mencari solusi yang cepat, tapi juga yang tepat dan bertanggung jawab.Selain itu, sebagai makhluk berbudaya, manusia juga dituntut untuk mempertimbangkan nilai-nilai moral dan etika dalam setiap langkah hidupnya. Tidak cukup hanya pintar, tapi juga harus bijaksana. Dengan cara ini, manusia bisa menjalani hidup yang lebih bermakna dan memberikan dampak positif bagi lingkungannya.
