Apakah pergi sholat dengan niat agar dapat ampunan dari orang yang pernah di dzolimiapakah termasuk syirik ​

So the initial question is x / 113 = 3.14 (we're keeping it a smaller decimal for now)
What you should do first is multiply both sides by 113
Your answer should be x = 354.82
Round this up to x = 355. <-- This is why we only used 3.14 at the start
Now check your work: x / 113 = ? 355 / 113 = 3.14159265358979... which essentially is pi

Answered by vidapour | 2024-06-10

To estimate π using the expression 113 x ​ , we find that the whole number x = 355 is a good approximation since 113 355 ​ yields a value very close to π . This involves multiplying 3.14 by 113 and rounding the result. The process shows how approximation can be practical in mathematics.
;

Answered by vidapour | 2024-09-06

Dalam Islam, niat menentukan sah dan baiknya ibadah. Kalau niat shalat kamu adalah karena ingin mendapatkan ampunan dari orang yang pernah kamu dzalimi, itu berarti kamu mencari tujuan duniawi dari ibadah, karena itu bukan ikhlas hanya karena Allah. Ulama menyatakan niat seperti ini termasuk syirik kecil (syirik qasd), yaitu syirik dalam maksud/tujuan, karena kamu mengasosiasikan ibadah hanya untuk mendapat balasan manusia, bukan Allah.➤ Namun, kalau niatmu adalah agar Allah memudahkanku untuk memperbaiki kesalahan pada manusia, misalnya berharap hati orang tersebut ikhlas memaafkan karena Allah memberimu kemudahan, itu dibolehkan dan bukan termasuk syirik selama kamu tetap mohon pada Allah. Islam membolehkan kita berdoa agar Allah memperbaiki hubungan dan membuat orang lain memaafkan kita, yang penting tidak meyakini kekuatan selain Allah sebagai pemberi ampunan atau kebaikan.Tips agar niat shalat tetap ikhlas:1. Luruskan agar ibadah hanya karena Allah, mohon ampun karena kamu menempuh jalan yang dianjurkan-Nya.2. Kalau ingin hubungan baik, libatkan Allah dalam mohon-Mudahan Dia memudahkan: misalnya, “Ya Allah, ifahkanlah kami, lapangkanlah hatinya…”3. Beda antara ikhlas dalam niat awal dan memohon maslahat duniawi setelahnya. Kalau tetap menyandarkan segala kelegaan pada Allah, itu tidak syirik.Kesimpulan:Niat agar orang memaafkan kamu dengan mengharap keuntungan dari manusia → syirik kecil.Niat agar Allah mengizinkan terjadi permintaan maaf atau kamu bisa memperbaiki hubungan → boleh, asal tetap mengharap hanya pada-Nya.

Answered by dikajatiutomo | 2025-07-10