HotelInfantesAgres - Tempat Tanya Jawab Pelajaran & Ilmu Pengetahuan Logo

In B. Indonesia / Sekolah Menengah Atas | 2025-07-07

Kapan Anda dapat menghapus konjungsi?

Asked by amellyjuliant9168

Answer (3)

Set up the proportion: 143/5.5 = x/14
Cross-multiply the proportion: (143) (14) = 5.5 x
Divide each side by 5.5 : x = (143) (14) / 5.5 = 364 miles

Answered by AL2006 | 2024-06-10

The vehicle's fuel efficiency is approximately 26 miles per gallon. With a full tank of 14 gallons, it can drive about 364 miles. Thus, you can expect to travel a significant distance on a full tank.
;

Answered by AL2006 | 2024-12-26

Kita dapat menghapus konjungsi dalam beberapa situasi untuk membuat tulisan lebih ringkas atau untuk menciptakan efek gaya tertentu. Namun, penting untuk memastikan bahwa penghapusan tersebut tidak mengaburkan makna atau membuat kalimat sulit dipahami.Berikut adalah beberapa situasi umum di mana Anda dapat menghapus konjungsi: * Dalam daftar atau seri (asyndeton): Ketika Anda memiliki daftar tiga item atau lebih, Anda dapat menghilangkan konjungsi "dan" atau "atau" sebelum item terakhir. Ini sering digunakan untuk menciptakan efek dramatis, cepat, atau untuk menekankan setiap item secara individual. * Contoh: "Dia datang, melihat, menaklukkan." (Aslinya: "Dia datang, dan melihat, dan menaklukkan.") * Contoh: "Saya membeli apel, jeruk, pisang." (Aslinya: "Saya membeli apel, jeruk, dan pisang.") * Ketika kalimat kedua adalah akibat langsung dari yang pertama (implied conjunction): Terkadang, hubungan sebab-akibat atau konsekuensi sudah sangat jelas sehingga konjungsi seperti "jadi" atau "maka" dapat dihilangkan. * Contoh: "Dia sakit, dia tidak datang ke pesta." (Aslinya: "Dia sakit, jadi dia tidak datang ke pesta.") * Contoh: "Hujan deras, jalanan licin." (Aslinya: "Hujan deras, maka jalanan licin.") * Dalam percakapan informal atau gaya penulisan tertentu: Dalam dialog atau penulisan yang sangat kasual, konjungsi sering dihilangkan untuk meniru cara bicara alami atau untuk menciptakan ritme yang lebih cepat. * Contoh: "Mau kopi? Teh?" (Aslinya: "Mau kopi atau teh?") * Contoh: "Pergi sekarang, jangan tunda!" (Aslinya: "Pergi sekarang dan jangan tunda!") * Untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu (elliptical constructions): Ketika ada elemen yang sama di kedua sisi konjungsi, konjungsi dan elemen berulang dapat dihilangkan. * Contoh: "Dia suka membaca; saya, menulis." (Aslinya: "Dia suka membaca; dan saya suka menulis.") * Contoh: "Mereka pergi ke toko, kami ke pasar." (Aslinya: "Mereka pergi ke toko, dan kami pergi ke pasar.")Peringatan Penting:Meskipun penghapusan konjungsi dapat efektif, jangan menghapusnya jika itu membuat kalimat ambigu atau sulit dipahami. Pastikan bahwa makna dan hubungan antara bagian-bagian kalimat tetap jelas tanpa konjungsi. Dalam penulisan formal atau akademik, umumnya lebih aman untuk mempertahankan konjungsi demi kejelasan dan presisi.#semangatbelajar

Answered by plspls | 2025-07-14